KONSORSIUM TADRIS IPA: PENYELARASAN RPS BERBASIS OUTPUT BASED EDUCATION (OBE) PADA PROGRAM STUDI TASDRIS IPA
Program Studi Tadris IPA kembali menggelar kegiatan konsorsium pada hari selasa, 6 Mei 2025 secara daring melalui platform Google Meet. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen keilmuan Tadris IPA, perwakilan mahasiswa, serta lulusan yang telah bekerja pada satuan pendidikan. Mengusung tema optimasi penyusunan dan penyelarasan RPS berbasis OBE untuk seluruh sebaran mata kuliah pada Program Studi Tadris IPA menjadi bagian dari langkah kegiatan monitoring internal kesesuaian dan kelengkapan dokumen pembelajaran yang telah disusun oleh para dosen pada semester genap 2024/2025. Selain itu kegiatan konsorsium ini juga diharapkan dapat menjadi wadah penyelarasan persepsi bagi seluruh dosen Tadris IPA terutama untuk mempersiapkan RPS pada semester berikutnya dengan lebih optimal.
Iseu Laelasari Kaprodi Tadris IPA sebagai narasumber dalam konsorsium menyampaikan bahwa langkah optimasi dalam penyusunan RPS dapat diawali dengan mengikuti template RPS OBE yang telah diberikan oleh LPM. Salah satu karakteristik RPS OBE yakni adanya constructive alignment yang diwujudkan dalam bentuk matriks hubungan antara CPL, CPMK dan Sub-CPMK serta keselarasannya dengan metode pembelajaran dan bentuk assessment. Hal tersebut dikondisikan supaya kegiatan pembelajaran dan assessment yang dirancang dipastikan dapat mendukung ketercapaian CPL Prodi telah ditetapkan dalam kurikum. Dalam hal ini Kaprodi Tadris IPA mengarahkan seluruh dosen untuk membuat pemetaan keselarasan dari semua komponen tersebut dan menekankan ketergambarannya dalam RPS mata kuliah yang diampu. Narasumber juga menekankan supaya outcome penelitian ataupun PKM dosen Tadris IPA diintegrasikan sebagai referensi, bahan kajian ataupun bentuk lainnya pada mata kuliah yang dipandang sesuai.
Adanya constructive alignment pada RPS berbasis OBE yang telah disusun oleh dosen pengampu dapat membantu dosen untuk mengukur ketercapaian dan kedalaman CPL pada setiap mata kuliah. Selain itu mahasiswa juga dapat terbantu untuk melakukan self-assessment terhadap ketercapaian CPL setiap mata kuliah yang dikontrak, karena dapat memberikan kejelasan mengenai bentuk assessment apa yang dapat mengukur ketercapaian setiap CPL. Mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan konsorsium juga diarahkan untuk terbiasa mengakses dan mempelajari RPS mata kuliah melalui laman V-class sebagai acuan mereka dalam kegiatan perkuliahan, pungkas narasumber.