Selamat Datang di web Prodi Tadris IPA - Institut Agama Islam Negeri Kudus !

Prodi Tadris IPA

UPAYAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN PADA BUDIDAYA TANAMAN LOKAL, TADRIS IPA IAIN KUDUS PERDALAM KONSEP PEMBERDAYAAN BERSAMA CENTRE FOR SUSTAINABLE COMMUNITIES (CSC) UNIVERSITY OF CANBERRA

Blog Single

Pemberdayaan Masyarakat berkelanjutan dalam Budidaya Tanaman Lokal

Potensi lokal merupakan daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang dimiliki oleh desa untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tadris IPA melihat potensi besar dari tanaman lokal di lereng pegunungan Muria khususnya tanaman ganyong (Canna Indica). Tanaman lokal ini memiliki potensi untuk diolah menjadi bahan makanan khususnya tepung sebagai alternatif subtituen tepung terigu di Indonesia. Untuk menjaga keberlanjutan program subtituen tepung terigu dari bahan tanaman lokal tersebut, diperlukan pemberdayaan Masyarakat secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Tadris IPA IAIN Kudus bekerja sama dengan Centre for Sustainable Communities (CSC) University of Canberra untuk memperdalam konsep pemberdayaan masyarakat. Proses pemberdayaan masyarakat ini diharapkan mampu menunjang kesejahteraan dan entrepreneurship dari masyarakat lokal. Proses pengolahan ganyong menjadi tepung diperkenalkan kepada mayarakat secara edukatif dengan memperkenalkan konsep IPA yang ada dalam proses pengolahannya.

Centre for Sustainable Communities (CSC) University of Canberra

Centre for Sustainable Communities merupakan salah satu area penelitian yang dikembangkan Fakultas Pendidikan di University of Canberra, Australia. Ada beberapa program dalam penelitian Centre for Sustainable Communities sebagai berikut; Riset Aksi untuk Pembangunan; Komunitas belajar; Pendidikan Pedesaan, Kurikulum dan Komunitas; Pendidikan Komparatif dan Internasional untuk Pembangunan.

Beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan oleh Universitas Canberra antara lain sebagai berikut.

  • Program Family Farm Teams (FFT)

Program Family Farm Teams (FFT) mendukung keluarga petani di Pasifik untuk mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan. Program ini berfokus pada pengembangan potensi pertanian, budaya, dan keluarga agar mampu secara efektif untuk mengembangkan pertanian pada keluarga mereka. Program ini dikembangkan dalam kemitraan dengan lembaga-lembaga utama di Papua Nugini (PNG) melalui proyek Mata Pencaharian dan Pembelajaran untuk Masyarakat Berkelanjutan yang didanai oleh Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia.

  • Petani sebagai co-researcher

Berbagi proses dan hasil, serta tanggung jawab dalam penelitian dikenal juga sebagai demokratisasi penelitian. Hal ini menjadi fokus pekerjaan peneliti yang dilakukan di Papua Nugini dan Pakistan selama lebih dari satu dekade. Dalam penelitian yang dilakukan, semua peserta termasuk petani besar dan kecil, departemen pemerintah, anggota universitas, dan komunitas lokal merupakan 'peneliti bersama'. Peserta dilibatkan diseluruh proses penelitian seperti desain penelitian, metodologi dan hasil.

Pembelajaran yang Dipetik dari Centre for Sustainable Communities (CSC) University of Canberra

Delegasi IAIN Kudus dipimpin oleh Editor in Chief Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS) Wahibur Rokhman, S.E., M.Si., Ph.D., beserta Dr. Muhamad Mustaqim, M.M., M.Pd.I. selaku Kepala Pusat Publikasi Ilmiah, dibersamai oleh dosen Tadris IPA, Faiq Makhdum Noor, M.Pd. beserta dosen dari Fakultas Tarbiyah Muhammad Arif Al Hakim, M.TESOL. Pertemuan delegasi berada di Jamberoo St, Bruce, the Australian Capital Territory (ACT), in Building 6, Faculty of Education, University of Canberra pada Rabu, 12 Juli 2023.

Selama kunjungan, delegasi disambut oleh Asst. Prof. Maya Gunawardena, salah satu anggota dari Centre for Sustainable Communities (CSC) University of Canberra. Beliau mewakili Professor Katharine McKinnon, selaku Director of CSC, dan Professor Barbara Pamphilon AM, selaku Foundation Director and Advisor of CSC, yang sudah memberikan ijin dan menerima kedatangan delegasi namun berhalangan hadir pada saat kunjungan berlangsung.

Penelitian interdisipliner di CSC memperkuat dan mendukung masyarakat di Australia dan di seluruh Asia-Pasifik melalui pengetahuan dan pengimplementasiannya. Masyarakat atau komunitas tidak hanya terdiri dari orang-orangnya saja, namun juga tempat tinggal serta ekologi dimana Masyarakat menjadi bagiannya. CSC memfokuskan pada nilai-nilai yang dapat diambil pada saat bekerja dalam kemitraan dengan masyarakat untuk memformulasikan kembali terhadap apa yang telah dipelajari, bagaimana mempelajarinya, dan dari siapa kita belajar.

Program kerja sama internasional dengan universitas unggul dari berbagai Negara menjadi agenda penting bagi Program Studi Tadris IPA kedepan. Semua yang telah dilakukan untuk menunjang pengembangan dan kemajuan Program Studi serta Institusi.(faiq)

Share this Post:

Galeri Photo