Bojonegoro (28/10/2018). Salah satu Tim PkM yang dibentuk di Program Studi Tadris IPA IAIN Kudus berkesempatan untuk berbagi pentingnya pembelajaran STEAM untuk anak usia dini. Kegiatan ini diselenggarakan pada agenda Pertemuan Gugus dalam rangka peningkatan kompetinsi pendidik PAUD PKG “SMART” Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini dihadiri oleh 90 guru PAUD yang merupakan perwakilan dari 30 lembaga TK, 30 lembaga KB, dan 30 lembaga Pos PAUD yang ada di kecamatan Temayang. Pada kesempatan ini, tim PkM IAIN Kudus dengan dikoordinatori oleh Dosen Tadis IPA yaitu Muhamad Imaduddin, M.Pd., M.Si. dan 5 orang mahasiswa Tadris IPA yaitu Wisnu Bayu Murti, Toyib Wahyu Nugroho, Latifatus Sa’adah, Latifatul Nihayati, dan Desy Kurniasari menyampaikan pentingnya pembelajaran sains sejak usia dini. Pembelajaran sains dan matematika dapat dikemas dengan beragam permainan dan pemanfaatan alat peraga yang dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 – 15.00 WIB yang meliputi kegiatan paparan teori tentang Permainan dan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, serta  Pembuatan Alat Permainan Edukatif Berorientasi I-STEAM (Islamic - Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Peserta dibagi menjadi kelompok dalam proses premuatan alat peraga. Alat peraga yang dibuat adalah Magical Eco-box yang merupakan kotak Pop Up yang digunakan untuk mengajarkan konsep ekologi tentang perairan dan daratan, binatang, serta konsep berhitung. Kegiatan ini menunjukkan bahwa program Tadris IPA memberikan dampaj yang luas dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan sains, tidak hanya pada level SMP/MTs tetapi juga pendidikan IPA secara umum, bahkan pembelajaran sains pada anak usia dini.